Ribuan Masyarakat Tapung Kiri dan Tapung Kanan Hadiri Pengukuhan Lakta
RIAUMANDIRI.CO, KAMPAR - Ikatan Keluarga Sungai
Tapung (IKST) Riau kembali melakukan helat akbar yakni Silahturahmi
Masyarakat Sungai Tapung (SMST) ke-III sekaligus pengukuhan Lembaga Adat
Kenegrian Tapung (Lakta) periode 2019 - 2023.
Acara ini selain dihadiri pejabat teras Pemerintah Provinsi Riau dan
Plt Bupati Kampar dan rombongan, juga dihadiri Datuk Bendahara dan ninik
mamak, mulai dari Kota Garo, Sekijang, Koto Aman, Petapahan, Sungai
Agung, Kasikan, Pantai Cermin, Batu Gajah, Bencah Kelubi, Danau Lancang,
Aliantan, Kabun, Tandun dan ribuan masyarakat dari wilayah Tapung Kiri
dan Kanan.
Ustaz Jawanis dalam sambutannya mewakili Masyarakat Sekijang dan
Tapung Hilir memohon kepada Plt Bupati Kampar agar jalan masuk menuju
Desa Sekijang dari arah simpang Alamanda dapat segera diaspal.
"Dan pihak perkebunan milik perusahaan di sana dapat menghibahkan
jalan kebun kepada Pemkab Kampar segera guna menunjang perkembangan
lebih baik Desa Sekijang dan sekitarnya," ujarnya.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Sungai Tapung (IKST) Riau H Sapaat, SE,
MBA menyampaikan bahwa SMST ke-III ini adalah kegiatan istimewa bagi
anak kemenakan dan masyarakat Tapung Kiri dan Tapung Kanan, karena telah
dilantiknya pengurus Lakta yang dikomandoi oleh Ketua Majelis Kerapatan
Adat (MKA) Zulfahmi asal Petapahan dan sekretaris MKA Jon Kenedi asal
Sekijang dan Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Syarkawi asal Kasikan dan
Sekretaris DPH M Rais Hasan asal Bencah Kelubi.
"Di mana sebelumnya selama 17 tahun lembaga adat ini tidak aktif.
Konsep "Tigo tungku sejarangan, tali bapilin tigo" bersama Pemkab Kampar
dan alim ulama diharapkan dapat lebih ampuh dalam mengatasi persoalan
di Wilayah Sungai Tapung terutama dalam menghadapi bonus demografi dan
era industri 4.0," katanya.
Dengan juga ikut dikukuhkakannya Panglima Dubalang Kenegrian Tapung
Syafrianto atau yang lebih dikenal dengan H Ferry asal Kasikan
diharapkan akan menambah soliditas sinergitas dalam menguatkan
nilai-nilai adat ke masyarakat di wilayah Tapung Kiri dan Tapung Kanan.
Pengukuhan Lakta dilakukan Gubernur Riau diwakili Sekdaprov Riau
Ahmad Hijazi berlangsung khidmat dengan penyerahan bendera kebesaran
organisasi kepada Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Zulfahmi dan
bendera Dewan Pimpinan Harian (DPH) Syarkawi serta Bendera Dubalang
Lakta kepada Syafrianto tambah Sekretaris Umum IKST Riau M. Nur.
Plt Bupati Kampar menyampaiakan suka cita berada di tengah tengah
orang tua di Kabupaten Kampar, khususnya pemangku adat dan ninik mamak
di wilayah Kenegerian Tapung. Ia mengajak masyarakat meningkatkan
silahturahmi dan sinergitas yang baik. Pada kesempatan tersebut Catur
menyampaikan agar camat dan kepala desa mendata keperluan pembangunan
dengan baik dan mengusulkannya lewat musrenbang terutama masalah jalan
yang menjadi program pemerintah.
Sementara itu, Plh Gubernur Riau Ahmad Hijazi sangat menyambut baik
terbentuknya kembali Lakta, sebagai wujud untuk membangkitkan khazanah
nilai budaya lokal dalam konteks kekinian.
Wakil Gubernur Riau terpilih Edi Natar Nasution yang turut hadir
mengucapkan terima kasih atas undangan panitia kepada dirinya dan mohon
doa serta dukungan masyarakat khususnya di wilayah Sungai Tapung dalam
tugasnya ke depan nanti. "Untuk sama-sama menjaga Riau agar lebih baik,
ujar Edi.
Kegiatan akbar ini ditutup dengan Pemberian Anggota Kehormatan
Majelis Kerapatan Adat Lakta kepada Ahmad Hijazi, Edi Natar Nasution,
Catur Sugeng Susanto.
Selain Ahmad Hijazi, Edi Natar Nasution, Plt Bupati Kampar Catur
Sugeng Susanto, turut juga hadir yaitu Kapolres Kampar Andri Ananta,
Wakil Ketua DPRD Kampar H. Sahidin, Ketua LAM Riau diwakili Datuk
Tarlaili, LAK Kampar diwakili Syartuni, Ketua DPH LAM Datuk Seri Tengku
Zulmizan Assegaf, Datuk Bendahara dan Ninik Mamak se Kenegerian
Tapung seperti Niskal Firdaus Datuk Bendahara Danau Lancang, Khaidir
Majo Indo Datuk Bendahara Petapahan, Suhaili Datuk Bendahara Mudo Baru
Gajah, Camat Tapung Hilir, Kepala Desa, Ketua Masyarakat Sekijang
Pekanbaru Bapak Jahran beserta rombongan, Tokoh Tapung dari Pekanbaru
seperti H. Zaidin Zam, H. Syakroni, serta Tokoh lain yang Datang dari
Wilayah Sungai Tapung seperti Aliman Makmur, Baidarus, Rahman Chan,
Datuk Nurbay Jus, Datuk Navis. (rls)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar