Senin, 21 Januari 2019

Ribuan Masyarakat Tapung Kiri dan Tapung Kanan Hadiri Pengukuhan Lakta


RIAUMANDIRI.CO, KAMPAR - Ikatan Keluarga Sungai Tapung (IKST) Riau kembali melakukan helat akbar yakni Silahturahmi Masyarakat Sungai Tapung (SMST) ke-III sekaligus pengukuhan Lembaga Adat Kenegrian Tapung (Lakta) periode 2019 - 2023.
Acara ini selain dihadiri pejabat teras Pemerintah Provinsi Riau dan Plt Bupati Kampar dan rombongan, juga dihadiri Datuk Bendahara dan ninik mamak, mulai dari Kota Garo, Sekijang, Koto Aman, Petapahan, Sungai Agung, Kasikan, Pantai Cermin, Batu Gajah, Bencah Kelubi, Danau Lancang, Aliantan, Kabun, Tandun dan ribuan masyarakat dari wilayah Tapung Kiri dan Kanan. 
Ustaz Jawanis dalam sambutannya mewakili Masyarakat Sekijang dan Tapung Hilir memohon kepada Plt Bupati Kampar agar jalan masuk menuju Desa Sekijang dari arah simpang Alamanda dapat segera diaspal.

"Dan pihak perkebunan milik perusahaan di sana dapat menghibahkan jalan kebun kepada Pemkab Kampar segera guna menunjang perkembangan lebih baik Desa Sekijang dan sekitarnya," ujarnya.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Sungai Tapung (IKST) Riau H Sapaat, SE, MBA menyampaikan bahwa SMST ke-III ini adalah kegiatan istimewa bagi anak kemenakan dan masyarakat Tapung Kiri dan Tapung Kanan, karena telah dilantiknya pengurus Lakta yang dikomandoi oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Zulfahmi asal Petapahan dan sekretaris MKA Jon Kenedi asal Sekijang dan Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Syarkawi asal Kasikan dan Sekretaris DPH M Rais Hasan asal Bencah Kelubi.
"Di mana sebelumnya selama 17 tahun lembaga adat ini tidak aktif. Konsep "Tigo tungku sejarangan, tali bapilin tigo" bersama Pemkab Kampar dan alim ulama diharapkan dapat lebih ampuh dalam mengatasi persoalan di Wilayah Sungai Tapung terutama dalam menghadapi bonus demografi dan era industri 4.0," katanya. 
Dengan juga ikut dikukuhkakannya Panglima Dubalang Kenegrian Tapung Syafrianto atau yang lebih dikenal dengan H Ferry asal Kasikan diharapkan akan menambah soliditas sinergitas dalam menguatkan nilai-nilai adat ke masyarakat di wilayah Tapung Kiri dan Tapung Kanan. 
Pengukuhan Lakta dilakukan Gubernur Riau diwakili Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi berlangsung khidmat dengan penyerahan bendera kebesaran organisasi kepada Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Zulfahmi dan bendera Dewan Pimpinan Harian (DPH) Syarkawi serta Bendera Dubalang Lakta kepada  Syafrianto tambah Sekretaris Umum IKST Riau M. Nur.
Plt Bupati Kampar menyampaiakan suka cita berada di tengah tengah orang tua di Kabupaten Kampar, khususnya pemangku adat dan ninik mamak di wilayah Kenegerian Tapung. Ia mengajak masyarakat meningkatkan silahturahmi dan sinergitas yang baik. Pada kesempatan tersebut Catur menyampaikan agar camat dan kepala desa mendata keperluan pembangunan dengan baik dan mengusulkannya lewat musrenbang terutama masalah jalan yang menjadi program pemerintah.
Sementara itu, Plh Gubernur Riau Ahmad Hijazi sangat menyambut baik terbentuknya kembali Lakta, sebagai wujud untuk membangkitkan khazanah nilai budaya lokal dalam konteks kekinian.
Wakil Gubernur Riau terpilih Edi Natar Nasution yang turut hadir mengucapkan terima kasih atas undangan panitia kepada dirinya dan mohon doa serta dukungan masyarakat khususnya di wilayah Sungai Tapung dalam tugasnya ke depan nanti. "Untuk sama-sama menjaga Riau agar lebih baik, ujar Edi.
Kegiatan akbar ini ditutup dengan Pemberian Anggota Kehormatan Majelis Kerapatan Adat Lakta kepada Ahmad Hijazi, Edi Natar Nasution, Catur Sugeng Susanto.
Selain Ahmad Hijazi, Edi Natar Nasution, Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, turut juga hadir yaitu Kapolres Kampar Andri Ananta, Wakil Ketua DPRD Kampar H. Sahidin, Ketua LAM Riau diwakili Datuk Tarlaili, LAK Kampar diwakili Syartuni, Ketua DPH LAM Datuk Seri Tengku Zulmizan Assegaf,   Datuk Bendahara dan Ninik Mamak  se Kenegerian Tapung seperti Niskal Firdaus Datuk Bendahara Danau Lancang, Khaidir Majo Indo Datuk Bendahara Petapahan, Suhaili Datuk Bendahara Mudo Baru Gajah,  Camat Tapung Hilir, Kepala Desa, Ketua Masyarakat Sekijang Pekanbaru Bapak Jahran beserta rombongan, Tokoh Tapung dari Pekanbaru  seperti H. Zaidin Zam, H. Syakroni, serta Tokoh lain yang Datang dari Wilayah Sungai Tapung seperti Aliman Makmur, Baidarus, Rahman Chan, Datuk Nurbay Jus, Datuk Navis. (rls)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar