Photo :
Lampu colok
VIVA – Jelang Hari Raya Idul Fitri, banyak hal yang
dilakukan masyarakat untuk menyambut datangnya hari kemenangan tersebut.
Sejumlah daerah di Indonesia, bahkan punya tradisi menyambut Hari Raya
Idul Fitri.
Seperti yang dilakukan masyarakat Riau. Jelang Lebaran tiba, masyarakat Riau akan menjalankan tradisi lampu colok.
Lampu colok merupakan tradisi yang sudah ada sejak lama. Awalnya, lampu
colok ini digunakan sebagai penerang jalan dan pekarangan rumah sebelum
adanya listrik. Saat tradisi ini dilakukan, jalan menuju pusat kampung
dan jalan menuju masjid dihiasi lampu colok.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal saat berbincang dengan
VIVA
mengatakan, tradisi pemasangan lampu colok bagi masyarakat Riau ini
sebagai tanda untuk merayakan kemenangan umat Muslim, setelah
menjalankan ibadah selama satu bulan penuh.
“Merayakan kemenangan atas perjuangan berpuasa 30 hari. Menyambut hari
kemenangan dengan bersenang-senang, orang kampung salah satunya, pasang
lampu colok," kata dia, saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Jakarta
beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, lampu colok itu merupakan lampu yang dibuat dari
kaleng atau botol bekas minuman kecil yang diberikan sumbu dan diberikan
minyak tanah. Nantinya beberapa lampu colok itu akan dibentuk
menyerupai seperti bangunan masjid dan yang lainnya, dipasang di halaman
rumah.
"Dihidupakan bukan hanya satu, tetapi banyak dijadikan bentuk hiasan," jelas dia.
Tidak
hanya itu saja, tradisi lampu colok ini pun telah dijadikan agenda
rutin pemerintah dan digelar dalam sebuah acara Festival Lampu Colok.
"Nanti
ada festivalnya. Puncaknya malam tujuh likur, malam ke-27 puasa.
Festival yang merupakam dorongan dari masyarakat Riau ini akan
dilaksanakan di satu lapangan besar, dan bisa membuat 1.000 lampu colok
bisa disusun menjadi bentuk yang menarik," jelas dia.
https://www.viva.co.id/gaya-hidup/travel/1044520-festival-lampu-colok-di-riau-tradisi-sambut-idul-fitri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar