Senin, 04 Juni 2018 13:30 WIB
Selama Ini Tertutup Belukar, Ternyata Ada Bunker Peninggalan Penjajah di Desa Talang Jerinjing Inhu, Ini Buktinya..
Banker yang ditemukan warga mulai dibersihkan.
RENGAT - Selama bertahun-tahun, penduduk Desa Talang
Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau tak
menyadari ada keberadaan peninggalan penjajah di desa mereka. Begitu
juga dengan pemerintah daerah setempat. Tepat di areal kebun kelapa
sawit milik warga keturunan, terdapat bekas bangunan tua yang dibawahnya
terdapat sebuah bunker yang diperkirakan sudah berumur ratusan tahun. Lobang
atau bunker itu berukuran 4×4 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter,
dan didalam bunker juga terdapat sebuah terowongan.Diperkirakan
bunker tua dan terowongan tersebut, dibangun dimasa penjajahan yang
diduga berfungsi untuk pertahanan dan berlindung dari serangan musuh."Selama
ini, tidak seorangpun warga yang mengetahui keberadaan bekas bangunan
tua dan bunker ini. Maka, saya bersama 4 orang lainnya melakukan
ekspedisi untuk mencari tahu keberadaannya," ujar Eri Hasibuan, kepada
wartawan, Senin (4/6/2018) malam. Dikatakan Eri, terkuaknya
keberadaan sisa bangunan tua dan bunker itu berawal dari cerita para
tetua desa atau sesepuh yang menyebutkan dulunya, di Desa Talang
Jerinjing ini terdapat beberapa tower pemancar. Tower pemancar
itu merupakan milik kolonial Belanda. Setelah kalah, tower pemancar itu
diambil alih oleh tentara Jepang yang dipergunakan mereka untuk
berkomuskasi. "Dari cerita itu, kami merasa penasaran dan ingin
mencari tahu kebenarannya. Alhasil, dari hasil penelusuran kami di
beberapa lokasi, akhirnya kami menemukan bekas bangunan tua itu yang
saat ini sudah tertutup semak belukar," tutur Eri. Ada pun bunker
dan terowongan itu berada diantara 4 buah batu atau pilar yang diduga
sebagai tapak tower tersebut. Dan informasinya, tower tersebut dulunya
memiliki tinggi hingga ratusan meter. "Bukan hanya untuk
berkomunikasi antar wilayah, ceritanya tower itu juga digunakan para
tentara jepang untuk komunikasi ke negara mereka. Akan tetapi, seiring
waktu berjalan, saat ini tower tersebut hanya tinggal tapak, bahkan
masyarakat sudah tidak ingat sama sekali tentang hal itu," terangnya. Selain
itu sambung Eri, menurut para tetua desa, sebenarnya ada empat bangunan
tower dan bunker serta terowongan yang dibangun penjajah di Desa Talang
Jerinjing ini. "Menurut cerita yang saya dapat, sebenarnya ada
empat tower pemancar yang dibangun penjajah di desa ini. Setiap tower,
memiliki terowongan yang saling berhubungan. Namun, hingga saat ini kami
baru menemukan satu loksi," pungkas Eri menuturkan.(Jef)
https://www.goriau.com/berita/peristiwa/selama-ini-tertutup-belukar-ternyata-ada-bunker-peninggalan-penjajah-di-desa-talang-jerinjing-inhu-ini-buktinya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar