Selasa, 27 November 2018

Rokan Hulu

1.894 Guru MDTA se-Kabupaten Rohul Dapat Bantuan Dana Insentif dari BAZnas

1.894 Guru MDTA se-Kabupaten Rohul Dapat Bantuan Dana Insentif dari BAZnas
Peka terhadap kesejahteraan guru -guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA)‎, Badan Amil Zakat Nasional (BAZnas) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) alokasikan dana, untuk membantu intensif se-Kabupaten Rohul. 
 
Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN - Peka terhadap kesejahteraan guru -guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA)‎, Badan Amil Zakat Nasional (BAZnas) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) alokasikan dana, untuk membantu intensif se-Kabupaten Rohul.
Dana bantuan intensif diserahkan secara simbolis Ketua BAZNas Kabupaten Rohul Armen Za , didampingi Kasi Pendis Kemenag Rohul Rusly M.Sy dan Wakil Kabid Pendistribusian Zakat BAZNas Rohul H. Tarmidzi, kepada Ketua FKDT MDTA Rohul Saparudin S.Pd.I, di aula Kantor Kemenag Rohul, Selasa (27/11/2018).

Ketua BAZNas Kabupaten Rohul, Armen Za, mengungkapkan, bantuan intensif diberikan kepada 1.894 guru MDTA disalurkan karena pengumpulan dana zakat tahun 2018 over target dari Rp 4 miliar.
Ia menambahkan, Bantuan dialokasikan‎ dari dana asnaf fi sabilillah perubahan BAZNas Rohul tahun 2018 sebesar Rp 378.800.000.
‎"Dana fisabilillah tersebut selanjutnya dibagikan langsung kepada 318 MDTA se-Rohul yang masih aktif, diwakili oleh masing-masing Kepala MDTA," katanya.
Lebih lanjut dijelaskannya, bantuan insentif diberikan kepada 1.894 guru MDTA se-Rohul, yang mana Masing-masing guru menerima bantuan intensif sebesar Rp 200 ribu.
Armen menerangkan, sebelumnya bantuan fisabilillah juga diserahkan BAZNas Rohul dalam bentuk beasiswa kepada pelajar kurang mampu mulai tingkat SD, SMP, SMA, sampai strata satu atau S1 di dalam dan luar negeri.

Diakuinya, karena dana fisabilillah berlebih, maka dialokaiskan untuk ribuan guru MDTA yang diketahui 4 tahun terakhir tidak menerima insentif dari bantuan hibah APBD Rohul, karena adanya aturan baru dari pemerintah terkait dana hibah.
Armen menerangkan, bantuan intensif tidak dijamin bisa disalurkan secara berkelanjutan setiap tahun, tergantung kondisi target pengumpulan dana zakat di BAZNas Rohul.
Masih ditempat yang sama, Ketua FKDT MDTA Rohul, Saparudin, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian BAZNas Rohul kepada nasib ribuan guru MDTA di 16 kecamatan.
"Kita berharap bantuan intensif ini bisa disalurkan setiap tahun kepada guru MDTA se-Rohul, baik dari BAZNas atau Pemkab Rohul," harapnya.

Sementara, ‎Kasi Pendis Kantor Kemenag Rohul, Rusli, mengatakan sejak dana insentif guru MDTA tidak lagi dibantu Pemkab Rohul, jumlah MDTA di Rohul terus berkurang, dari 340 MDTA dan saat ini menjadi 318 MDTA.
"Jumlah guru juga berkurang. Dari semula 2.022 orang berkurang menjadi 1.894 orang, dan ini jumlah yang masih aktif sampai sekarang," pungkasnya. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul 1.894 Guru MDTA se-Kabupaten Rohul Dapat Bantuan Dana Insentif dari BAZnas, http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/11/27/1894-guru-mdta-se-kabupaten-rohul-dapat-bantuan-dana-insentif-dari-baznas.
Penulis: Donny Kusuma Putra
Editor: Ariestia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar