Sabtu, 03 November 2018

Gudang Pakaian Bekas dan Bengkel di Sukajadi Pekanbaru Ludes Terbakar

Gudang Pakaian Bekas dan Bengkel di Sukajadi Pekanbaru Ludes Terbakar
Kebakaran di gudang pakaian bekas, Jalan Rajawali, Sukajadi, Pekanbaru (foto: ganda/goriau.com)
 
PEKANBARU - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Pekanbaru, Riau. Tepat Sabtu (3/11/2018) siang sebuah bangunan semi permanen yang dijadikan gudang pakaian bekas dan bengkel ludes dilahap api. Kebakaran yang terjadi di Jalan Rajawali, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru tersebut baru diketahui sekitar pukul 10.10 WIB, dan saat itu api sudah membesar. Tak ayal, banyaknya pakaian dan bahan mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar dan melahap seluruh sisi gudang dan juga merambat ke bengkel yang berdempetan dengan gudang tersebut.Menurut keterangan saksi, Limbron Lumban  Tobing (61) kepada pihak kepolisian, api bermula dari rumah kontrakan milik Benget Tobing (41) yang difungsikan sebagai gudang pakaian bekas. Melihat ada asap hitam pekat mengepul dari gudang pakaian bekas itu, saksi dan pemilik gudang berusaha untuk memadamkan api. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Api baru bisa dipadamkan pada pukul 11.20 WIB dengan bantuan lima unit armada damkar yang dikerahkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda menuturkan, dari hasil penyelidikan sementara di lokasi kejadian, penyebab terbakarnya gudang pakaian bekas tersebut diduga akibat korsleting listrik. "Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, diduga sumber api berasal dari konsleting listrik dari gudang pakaian bekas," sebut Budhia kepada GoRiau.com saat ditemui di lokasiPantauan GoRiau.com di lokasi, akibat kejadian itu, bagian atap belakang rumah Ketua KADIN Riau yang berdekatan dengan gudang pakaian bekas tersebut sempat dijilat api yang berkobar. ***https://www.goriau.com/berita/pekanbaru/gudang-pakaian-bekas-dan-bengkel-di-sukajadi-pekanbaru-ludes-terbakar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar