Jumat, 23 Februari 2018

Dispenad Ingin Tingkatkan Kualitas Prajurit Penerangan

Fachri Audhia Hafiez - 24 Februari 2018 01:03 wib

Suasana Rapat Kerja Teknis Penerangan Angkatan Darat (Rakernispen TNI AD) tahun 2018. Dok. Istimewa
Suasana Rapat Kerja Teknis Penerangan Angkatan Darat (Rakernispen TNI AD) tahun 2018. Dok. Istimewa
 
Jakarta: Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh bertekad membenahi anggotanya di divisi penerangan. Ia melakukan berbagai upaya untuk semakin meningkatkan profesionalisme para prajurit di bidang penerangan.

"Peran sebagai penjuru terdepan dalam mempublikasikan kegiatan dan kinerja TNI AD guna membentuk opini, dan memproteksi organisasi, menuntut insan penerangan untuk bekerja profesional dan saling bersinergi dengan bidang-bidang lainnya secara internal," kata Alfret saat membuka Rapat Kerja Teknis Penerangan Angkatan Darat (Rakernispen TNI AD) tahun 2018 di Aula Jenderal Besar A. H Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Jumat, 23 Februari 2018. 


Alfret menjelaskan, dinamika tantangan tugas penerangan ke depan bakal semakin kompleks. Makanya, profesionalisme yang melahirkan profesionalitas kerja, kata dia, sangatlah penting.

"Agar tercipta optimalisasi pelaksanaan program kerja guna mendukung tugas pokok TNI AD," ujar Alfret.

Untuk mewujudkan profesionalisme tugas penerangan, lanjut Alfret, diperlukan berbagai faktor pendukung. Misalnya, sumber daya personel, piranti lunak sebagai payung hukum, maupun piranti keras berupa sarana prasarana.

"Karena keterbatasan dan pertimbangan-pertimbangan tertentu, belum semua faktor pendukung tersebut tersedia, ataupun apabila sudah tersedia tetapi belum memenuhi standar sebagaimana yang diharapkan," tutur Alfret.

Dia juga menegaskan, situasi dan kondisi tersebut hendaknya tidak menjadikan penghalang bagi prajurit TNI untuk terus berkarya. Langkah inovatif dan progresif diperlukan untuk membangun sistem informasi dan komunikasi yang didukung kultur kerja produktif.

"Komitmen orientasi pada tugas ini sangat penting, karena jajaran penerangan TNI AD menyadari sepenuhnya bahwa hal paling penting yang harus dilakukan saat ini adalah mengelola komunikasi publik dalam memenangkan persepsi," ucap Alfret.

Pengelolaan komunikasi publik, sambung Alfret, diperlukan demi mewujudkan legitimasi dan memperoleh kepercayaan publik dalam menampilkan kondisi dan pencapaian kinerja TNI yang nyata.

Melalui Rakernis Penerangan TNI AD tersebut, Alfret berharap dapat merumuskan kebijakan dan langkah-langkah konkret. "Satuan penerangan dapat bekerja lebih optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD," pungkasnya.
(AGA)

http://m.metrotvnews.com/news/peristiwa/ybJM1LmN-dispenad-ingin-tingkatkan-kualitas-prajurit-penerangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar