Selasa, 20 Februari 2018 | 21:51:31
Kegiatan Super Medical Camp Indobatt XXIII-L Mendapat Tempat Dihati Masyarakat Lebanon
Laporan : Hendra Dedi Syahbudi
Perwira Penerangan Konga XXIII-L/Unifil
KONGA
- Pasukan Garuda Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Konga
XXIII-L/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) dibawah
pimpinan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, S.I.P. sebagai Dansatgas,
yang tengah melaksanakan Misi PBB menggelar pengobatan gratis skala
besar terhadap warga Distrik Tulin dan sekitarnya di Lebanon Selatan,
Senin (19/2/2018).
Kegiatan Super Medical Camp
dalam bentuk pengobatan gratis yang digagas oleh Staf Cimic (Civil
Military Coordination) Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil,
dilaksanakan di kantor Kepala Distrik (Baladiyah) wilayah Tulin,
dihadiri perwakilan dari Sektor Timur Unifil, Lt. Col. Louis Fernando
Perez Amo, LAF (Lebanese Armed Forces), Kepala Distrik Tulin Mr. Mahmoud
Faddel dan tokoh masyarakat Tulin setempat.
Acara
Super Medical Camp di Distrik Tulin, dimeriahkan pula dengan penampilan
kesenian tradisional Indonesia 'Tari Piring', yang dibawakan oleh
Wanita TNI Satgas Indobatt, untuk menghibur warga yang melakukan
pengobatan gratis.
Dansatgas Indobatt Konga
XXIII-L/Unifil Letkol Inf Arfan Johan Wihananto didampingi Wadansatgas
Mayor Inf Didiet Trilaksono berserta Perwira Staf turut serta meninjau
langsung kegiatan tersebut. "Kegiatan pengobatan gratis ini merupakan
Program Cimic yang rutin dilakukan, namun untuk kegiatan di Distrik
Tulin, kami buat dengan skala yang lebih besar dan animo masyarakat
setempat sangat luar biasa," kata Letkol Inf Arfan Johan Wihananto.
"Sayang
sekali kami tidak memiliki dokter gigi. Seandainya ada, mungkin warga
yang datang untuk berobat akan lebih banyak lagi," tutur Letkol Inf
Arfan yang merupakan Abituren Akmil 2000.
Ditempat
yang sama, Mr Mahmoud Faddel Karim selaku Kepala Distrik Tulis
menyampaikan tanggapan positifnya tentang kegiatan kemanusiaan ini.
"Kegiatan Cimic Indobatt selalu mendapat tempat dihati masyarakat
kami, hal ini terbukti ramainya masyarakat yang datang, dan besar
harapan kami semoga semakin merasakan indahnya arti perdamaian,"
ujarnya.
Sementara itu, dr Sherly sebagai dokter
utama dalam kegiatan pengobatan gratis mengatakan bahwa sesuai data Tim
Kesehatan Indobatt, sebanyak 219 warga Tulin yang tercatat ikut berobat.
"Mereka datang dengan bermacam keluhan seperti demam, pilek, batuk,
gangguan pernafasan, sakit mata dan sebagainya," ungkapnya.
Dalam
kegiatan Super Medical Camp di Distrik Tulin, Tim Kesehatan Indobatt
menyiapkan 2 (dua) orang dokter dan 8 (delapan) orang tenaga perawat.
Yang tak kalah menarik adalah setiap pasien yang datang, disuguhi
berbagai macam snack asli Indonesia.
Disamping
itu, kegiatan Super Medical Camp Satgas Indobatt tidak hanya melayani
pengobatan warga Tulin, namun juga melayani warga pengungsi dari Syria
yang ikut berobat. (ded/rls)
http://spiritriau.com/view/Olahraga/93147/view/Internasional/103828/Kegiatan-Super-Medical-Camp-Indobatt-XXIII-L-Mendapat-Tempat-Dihati-Masyarakat-Lebanon.html#.Woxp4LjZYbY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar