Minggu, 29 April 2018

Di Riau Menteri PDT Ingatkan Dana Desa Tak Boleh Ditender

Rabu, 25 April 2018 | 19:24


PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Menteri Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) RI Eko Putro Sanjoyo minta dana desa tidak boleh tenderkan, apalagi hal itu dimanfaatkan mencari celah untuk tujuan tertentu.
Jika ini ini tetap ada yang melakukan, maka resikonya akan berhadapan dengan aparat penegak hukum. Karena itu, menurut Menteri PDT, seluruh dana desa yang diperuntukan untuk kegiatan pembangunan desa, wajib dilakukan secara swakelola.
"Pengelolaan dana desa harus dilakukan secara swakelola, tidak boleh ditender seperti proyek. Kalau ini dilakukan, maka bapak ibu akan bisa berhadapan dengan penegak hukum," kata Menteri PDT pada acara Rembug Desa Regional Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa 2018 di Hotel Mutiara Merdeka, Rabu (25/4/18).
Tujuannya tidak lain papar menteri, agar masyarakat juga dapat menerima manfaat dari program pembangunan dari dana desa tersebut.

"Kalau dulu ditenderkan memang masyarakat menerima juga. Tapi hasil dari pekerjaan kontraktor yang mengerjakan. Kalau ini semua masyarakat yang menikmati, mulai pengontrolan kualitas dari pekerjaan, upahnya juga.. Kan tak mungkin apa yang masyarakat kerjakan itu hasilnya jelek," ujar menteri.

Menteri juga berharap, selain untuk kegiatan infrastruktur, dana desa diharapkan bisa dimanfaatkan untuk pembangunan sarana olahraga. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat desa tidak mudah terjebak dengan narkoba.

"Kalau sarana olahraga ada, masyarakat desa punya kesibukan, punya keterampilan. Kalau tidak, inilah uang banyak misalnya, ujung-ujungnya ke narkoba. Jadi bapak ibu, saya harapkan, sisihkanlah sebagian dana desa untuk pembangunan saran olahraga," ujar menteri.

Lebih lanjut, menteri juga memberikan suport kepada ratusan kepala desa yang hadir agar bisa memaksimalkan perannya, dalam memajukan daerahnya. Jika memang ada persoalan, segera didiskusikan dengan pihak terkait.

Menteri mencontohkan bagaimana ekstrimnya daerah Sumbawa yang berbukit bebatuan. Karena masyarakat tak bisa memaksimalkan potensi alam, ekonomi masyarakat di sana pun banyak tergolong miskin.

Tapi berkat kegigihannya aparatur desanya, dengan memanfaatkan program Prukades, daerah itu pun kini sudah lebih hijau dan termanfaatkan hasil alamnya. (mcr)
http://riaugreen.com/view/Pekanbaru/33208/Di-Riau-Menteri-PDT-Ingatkan-Dana-Desa-Tak-Boleh-Ditender.html#.WuXenbitobY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar