Kamis, 12 April 2018 19:14
Enam Kecamatan di Inhu Terendam Banjir
Derasnya
curah hujan beberapa hari terkahir mengakibatkan banjir di enam
kecamatan di Inhu. Genangan air juga mengakibatkan kerusakan
infrastruktur jalan dan jembatan.
Riauterkini-RENGAT-Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, enam
Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terendam banjir, hingga
mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan.
Terendam banjirnya enam Kecamatan di Kabupaten Inhu yang terdiri dari,
Kecamatan Peranap, Batang Peranap, Kelayang, Rakit Kulim, Batang Cenaku dan
Kecamatan Seberida disampaikan Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah
(KPBD) Inhu, Indra T Kamis (12/4/18).
"Setidaknya masih enam Kecamatan yang masih terendam banjir, hingga
mengakibatkan sejumlah akses jalan dan jembatan terputus. Seperti di
Kecamatan Kelayang, akses jalan terputus yang menjadi penghubung antara
desa Koto Medan, Sengkilo, Dusun Tua Pelang, Teluk Sejua, dan Desa Pasir
Beringin serta 10 rumah warga ikut terendam banjir," ujarnya.
Di Kecamatan Peranap banjir juga merendam 45 rumah yang berada di dua desa,
yakni Desa Pematang dan Desa Pematang Benteng,
Sementara itu, di Kecamatan Batang Peranap rumah yang menjadi korban banjir
mencapai 318 rumah yang berada di Desa Setako Raya sebanyak 259 rumah dan
Desa Pauh Ranap sebanyak 59 rumah.
"Untuk Kecamatan Batang Cenaku, sebanyak 50 rumah di tiga desa terendam,
yakni Desa Anak Talang, Desa Kepayang Sari, dan Desa Kilan. Sementara itu,
akses jembatan di Desa Anak Talang rusak dan akses jalan di Desa Kilan
terputus," ungkapnya.
Selain itu, di Kecamatan Seberida sebanyak 434 rumah terendam banjir. Tidak
hanya rumah, namun sejumlah fasilitas pendidikan seperti TK dan SD 003
Beligan, SDN 001 Seberida ikut terendam.
Sementara di Kecamatan Rakit Kulim, banjir memutuskan akses jalan Desa
Kuantan Tenang, dan jalan penghubung antara Batu Sawar dan Desa Petonggan.
Jelasnya. *** (guh)
http://m.riauterkini.com/isi.php?arr=132459&judul=Enam-Kecamatan-di-Inhu-Terendam-Banjir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar