Dibangun Sejak 2015, Masjid Baiturahman Resmi Beroperasi
Selasa, 03 April 2018 | 13:26
Donly
ROHUL, RIAUGREEN.COM - Masyarakat Dusun
Pasir Putih Barat, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, bersuka
cita atas beroperasinya masjid yang telah lama mereka dambakan. Meski
belum selesai 100 persen, masjid yang dibangun atas swadaya masyarakat
tersebut, telah dapat digunakan untuk kegiatan ibadah.
Setidaknya
Butuh waktu 3 tahun bagi masyarakat dusun Pasir Putih Barat untuk bisa
menggunakan masjid ini. Tak heran, beroperasinya masjid Baiuturahim,
begitu disambut antusias oleh masyarakat setempat. Dalam Peresmian
Penggunaan masjid Baiturahim ini, KUA kecamatan Rambah, mengukuhkan
Pengurus Masjid Baiturahim. Dimana, Anggota DPRD Riau, Masgaul Yunus,
didapuk Sebagai Ketua Pengurus Masjid Baiturahim.
Selain
dihadiri ratusan Warga setempat, Peresmian Masjid Baiturahim di dusun
Pasir putih Barat, Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah, sabtu
(01/04/2018) turut dihadiri Asisten II Setda Rohul Ir. Ruslan. Selain
itu, tampak hadir Mantan Bupati Rohul Drs.H. Achmad Msi, Tokoh Agama,
serta ratusan masyarakat setempat.
Dalam
Sambutanya, Ketua Pengurus Masjid Baiturahim, Masgaul Yunus mengatakan,
masjid baiturahim berdiri di atas tanah waqaf seluas 30 kali 30 meter,
dengan luas bangunan mencapai 21 kali 21 meter. Hingga setakat ini,
Pembangunan masjid telah menghabiskan anggaran Rp. 1,6 Miliar termasuk
pembebasan lahan untuk perluasan areal masjid.
Pria
yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon Wakil Bupati Rohul
tersebut mengatakan, pada bulan April, juga akan dimulai pengerjaan
pemasangan Keramik masjid. Diharapkan pada tahun 2020 nanti masjid ini
sudah rampung 100 persen dengan fasilitas areal parkir dan taman.
"Setidaknya
sampai selesai 100 persen Butuh anggaran Sekitar 2.2 miliar lagi, namun
kita pengruus akan berupaya semaksimal mungkin agar masjid ini bisa
nyaman di gunakan masyarakat," ucap politisi Golkar ini.
Sementara
itu, Asisten II setda Rohul Ir. Ruslan menyatakan, pemerintah kabupaten
rokan hulu tidak tinggal diam dalam memilihara kearifan lokal rohul
yang dijuluki negeri seribu suluk. Menurutnya, pada tahun ini pemkab
rohul akan memberikan bantuan danah hibah Rp 100 juta kepada setiap
masjid.
Di tempat yang sama, Mantan Bupati
Rohul Drs.H.Achmad Msi, menyatakan pembangunan masjid ini merupakan
salah satu wujud dari Filosofi "negeri seribu suluk. Namun tidak hanya
membangun, keberadaan masjid ini kedepannya, tidak hanya menjadi tempat
ibadah tapi juga aktivatas sosial Ekonomi kemasyarakatan.
"Masjid
bukan hanya tempat ibadah, bukan hanya tempat solat, tapi lebih dari
itu, masjid harus bisa mensejahterahakan ekonomi jemaahnya. Contohnya,
bagi yang mampu hendaknya menyisihkan sebagian infak sadaqah untuk modal
usaha jemaah lain sehingga keberadaan masjid dirasakan jemaah dalam
membangkitkan ekonomi. Begitu juga, jika ada jemaah yang memiliki usaha,
jemaah lain hendaknya membantu usaha jemaah tersebut," Ungkap mantan
Bupati Rohul itu.
Ditambahkan Achmad, dalam
doa Sehari –hari, umat islam selalu meminta keselamatan baik di dunia
dan juga akhirat. keberadaan masjid ini juga bisa dijadikan kesempatan
untuk mengejar dunia dan akhirat yaitu beramal saleh dan membantu
sesama.
"Sesuai namanya baiturahim yaitu
tempat berkasih sayang. apa bukti kasih sayang antara jemaah dengan
jemaah ? yaitu mampu memberikan sebagian pendapatanya untuk masyarakat
yang tidak mampu," pungkasnya. (adv/don)
http://riaugreen.com/view/Rohul/32648/Dibangun-Sejak-2015--Masjid-Baiturahman-Resmi-Beroperasi.html#.WsWMmLitobY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar