Pjs Bupati Inhil Buka Acara FLS2N SMA Kabupaten Inhil Tahun 2018
Rabu,25 April 2018 | 18:38:14 WIB
Ket Foto :
TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) -
Sebagai wadah untuk menyalurkan bakat siswa di bidang seni, Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Pendidikan
Inhil menggelar kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
Sekolah Menengah Atas (SMA) Tingkat Kabupaten Tahun 2018. Kegiatan ini
dilaksanakan selama tiga hari, sejak tanggal 24 s/d 26 April.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Inhil, H
Rudyanto SH MSi membuka secara resmi kegiatan tersebut di Aula SMAN I
Tembilahan Hulu, Rabu (25/4). Pada kesempatan itu turut hadir Ketua SMAN
I Tembilahan Hulu, Guru Pendamping Siswa se-Kabupaten Inhil, dewan
juri, peserta lomba, dan para tamu undangan.
Kegiatan diikuti oleh perwakilan dari
seluruh SMA se-Inhil. Dengan rincian, lomba puisi sebanyak 30 orang
putra dan putri, lomba vocal solo sebanyak 30 putra dan 30 putri, tari
berpasangan 30 putra dan putri, seni kriya 19 putra dan 18 putri, desain
poster 20 putra dan 20 putri, gitar solo 23 putra dan putri, serta
lomba monolog 23 putra dan putri. Juri diambil dari komunitas seniman
Inhil.
Selaku orang nomor 1 di Inhil saat ini,
Rudyanto mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. “Saya memberi apresiasi
dan penghargaan yang tinggi kepada panitia maupun peserta yang
mengikuti festival ini,” ujarnya mengawali sambutan.
Menurutnya para peserta yang sampai pada
tahap tersebut telah berhasil membuktikan dirinya layak bertanding,
karena para peserta juga melewati seleksi di kecamatan masing-masing
agar dapat mengirim perwakilan terbaik.
"Mungkin ini bukan langkah yang mudah,
karena semua butuh perjuangan. Perjuangan itu penting biar kita punya
rasa tanggung jawab sampai dapat hasil yang memuaskan,” sebutnya.
Ia memberi semangat kepada para peserta
agar dapat mengikuti lomba sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Ia juga
mengingatkan agar para peserta yang belum berhasil menjadi pemenang
agar tidak berkecil hati.
“Ini adalah salah satu lomba, dalam lomba
sudah pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Jadi ini bukan titik
terakhir perjuangan. Jika tidak berhasil bukan berarti tidak bagus.
Karena lomba mencari siapa yang terbaik yang layak menjadi pemenang.
Bagi yang tidak berhasil bukan berarti gagal. Masih ada lomba di tempat
lain. Kalah bukan berarti gagal di sini. Mentalnya jangan down. Mungkin
di ajang lain bisa menjadi yang terbaik. Sudah banyak kita lihat di
ajang pencarian bakat pun banyak yang awalnya tidak berhasil tapi terus
di asah kemampuannya,” paparnya.
Sebagai Kepala Dinas Provinsi Riau,
Rudyanto menilai anak-anak memiliki bakat masing-masing. Berbagai cabang
perlombaan juga banyak dilakukan oleh Dinas Pendidikan untuk mengasah
dan menggali potensi para siswa.
“Lomba-lomba ada banyak macamnya, ada yang
bersifat olahraga, sains, termasuk seni ini. Jadi manfaatkan ajang ini
dengan sebaik-baiknya. Bagi yang benar-benar memiliki bakat di bidang
seni asah dan gali terus kemampuannya. Guru dan orangtua harus mendukung
agar anak-anak dapat meningkatkan kemampuannya hingga bermanfaat bagi
kehidupannya,” pesan ayah tiga anak ini.
Di akhir arahannya, Rudyanto menegaskan
agar para juri dapat memberi penilaian secara adil. “Anak-anak semua
semangat bertanding dan tunjukkan yang terbaik. Ini mencari wakil dari
Inhil untuk dibawa ke tingkat provinsi bertanding dengan seluruh
perwakilan kabupaten. Ini kesempatam terbaik. Tidak ada yang tidak
mungkin jika kita melakukan yang terbaik. Kepada juri mohon berlaku
adil. Pilihlah yang benar-benar mempunyai kemampuan dan spirit
perjuangan yang baik. Nilai para peserta sesuai kemampuannya,”
tutupnya. (R17)
http://riausky.com/news/detail/26560/pjs-bupati-inhil-buka-acara-fls2n-sma-kabupaten-inhil-tahun-2018.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar