Minggu, 01 April 2018

Wow... Laman Bermain Zaman Old di Destinasi Digital 'Pekan Rantau Melayu' Pecahkan Suasana Pengunjung

Wow... Laman Bermain Zaman Old di Destinasi Digital Pekan Rantau Melayu Pecahkan Suasana PengunjungPEKANBARU - Ada yang menarik pada kegiatan di Destinasi Digital Pekan Rantau Melayu (PRM) pada Iven itu, pantia penyelenggara yaitu Dinas Pariwisata provinsi Riau, menggelar permainan masa lalu yang dikemas dengan kegiatan Laberzo (Laman bermain zaman old). Pada kegiatan tersebut menyajikan permainan anak-anak masa lampau, diantaranya lomba bakiak batok kelapa, enggrang, lari memakai sarung, dan lompat karet. Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi ratusan masyarakat yang hadir di Destinasi digital PRM. Pada awalnya permainan ini hanya dimainkan oleh kalangan anak-anak saja, kemudian para orang tua yang hadir juga turut serta memainkan permainan di Laberzo. Salah satu masyarakat asal Pekanbaru, Ardianti Yunita (36), mengungkapkan, kegiatan permainan di Laman bermain zaman old yang di gelar di Destinasi digital PRM sangat bagus. Menurutnya ini merupakan kegiatan yang positif di era millenials seperti saat ini. 
 
"Kegiatan Pekan Rantau Melayu sangat bagus, saya tak menyangka di Destinasi digital ini diadakan permainan masa lampau. Di zaman digital saat ini pengaruh telepon pintar tentunya sangat mempengaruhi anak-anak," ungkap Ardianti Yunita, ibu rumah tangga yang biasa kerab disapa dengan panggilan, Nita. "Dengan mengenal permainan zaman old ini, semoga dapat memberikan alternatif bagi anak-anak untuk memilih permainan lainya tanpa menggunakan telepon pintar," ungkapnya lagi. Destinasi digital berbentuk pasar pada awalnya digagas oleh Kementrian Pariwisata dengan menggandeng komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Saat ini sudah ada 12 pasar yang tersebar di Indonesia yaitu pasar Karetan, Pancingan, Siti Nurbaya, Bababoentjit, Tahura, Kaki langit, Mangrove, Bekelir, Kulinan menes, Semarangan, Guelis dan Rantau Melayu. ***
 
https://www.goriau.com/berita/peristiwa/wow-laman-bermain-zaman-old-di-destinasi-digital-pekan-rantau-melayu-pecahkan-suasana-pengunjung.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar