Internasional

Mantan PM Malaysia Najib Razak Diperiksa KPK-nya Malaysia

Selasa, 22 Mei 2018 13:56 wib

Penulis: R24/wan

Najib Razak tampak tersenyum beberapa saat sebelum menjalani pemeriksaaan. Foto: int

Riau24.com- KUALA LUMPUR-Setelah sempat mendapat sorotan sejak beberapa hari belakangan ini, Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) secara resmi memeriksa mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak. Pemeriksaan digelar Selasa 22 Mei 2018. Sesuai rencana, Najib dimintai keterangan terkait aliran dana unit perusahaan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Najib tiba di Kantor MACC sekitar pukul 09.45 waktu setempat. Didampingi sejumlah pengawal, Najib bergerak perlahan menembus kerumunan jurnalis yang menunggunya. Seperti dilansir Reuters, Najib terlihat relaks dan sesekali tersenyum saat memasuki gedung MACC.

Pemanggilan Najib oleh MACC ini terkait penyelidikan terhadap SRC International Sdn Bhd, yang merupakan bekas anak perusahaan 1MDB yang dilanda skandal mega korupsi.

Perusahaan itu dibentuk pemerintahan Najib pada tahun 2011. Tujuannya untuk mengejar investasi-investasi internasional dalam sektor sumber daya energi. SRC merupakan unit perusahaan 1MDB sebelum akhirnya dipindah ke bawah Kementerian Keuangan Malaysia pada tahun 2012.

Keterangan salah satu anggota panel yang mengkaji ulang dokumen skandal korupsi 1MDB, Lim Chee Wee, kepada Reuters, seperti dilansir detik.com, MACC telah mendapatkan bukti yang menunjukkan Najib menerima aliran dana yang diselewengkan dari 1MDB.

Bukti itu idapat pada akhir tahun 2015. Di mana bukti itu menunjukkan adanya aliran dana sebesar US$ 10,6 juta atau setara 42 juta ringgit (Rp146 miliar) dari SRC International yang ditransfer ke sebuah rekening milik Najib. Sebelumnya, bukti itu juga telah disodorkan ke Jaksa Agung era pemerintahan Najib, namun diabaikan.

Sementara itu, Najib sendiri telah berulang kali membantah dirinya melakukan pelanggaran hukum terkait skandal 1MDB yang mencuat tahun 2015, termasuk dugaan aliran dana dari SRC International. Namun dia mengganti Jaksa Agung Malaysia saat itu dan beberapa pejabat MACC agar penyelidikan 1MDB dihentikan di tengah jalan.

Kondisinya langsung mengalami perubahan, setelah Mahathir Mohamad kembali menjabat sebagai PM Malaysia yang baru. MACC kembali membuka penyelidikan skandal 1MDB. Termasuk dugaan aliran dana dari SRC International kepada Najib.

Sejauh ini, pemeriksaan terhadap Najib masih berlangsung. Terkait pemeriksaan itu, sebelumnya Ketua MACC yang baru, Mohd Shukri Abdul mengatakan, pihaknya akan memberikan 'penjelasan khusus' terkait kasus tersebut. ***

R24/wan

http://www.riau24.com/berita/baca/90084-mantan-pm-malaysia-najib-razak-diperiksa-kpknya-malaysia/