Sekda Inhil Hadiri Konsolidasi Persiapan RPJMD di Jakarta
Rabu,16 Mei 2018 | 16:58:07 WIB
Ket Foto :
JAKARTA (RIAUSKY.COM) -
Direktur Jendral (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementrian
Dalam Negeri Republik Indonesia(Kemendagri-RI) menggelar Konsolidasi
Penyiapan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023
Hasil Pilkada Serentak 2018, Rabu (16/5).
Konsolidasi ini merupakan pelaksanaan
sebagian tugas Dirjen Bangda sebagai tindak lanjut dari terbitnya
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan
Minimal, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 7 tahun 2018
Tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS) dalam penyusunan RPJMD, serta Permendagri Nomor 22 Tahun 2018
Tentang Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2019.
Hal tersebut diungkapkan Plt Dirjen Bina Bangda.
"Tujuannya agar dapat lebih mudah dalam
melaksanakan sinkronisasi yang diharapkan dapat meningkatkan kualiras
rpjmd yang berwawasan lingkungan. Selain itu untuk mensosialisasikan
substansi permendagri dalam membangun komitmen bersama antar pemerintah
untuk dapat mendorong penyusunan RPJMD yang lebih berkualitas,
berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan," urainya.
Acara dibuka oleh Menteri Dalam Negeri,
Tjahjo Kumolo SH yang ditandai dengan pemukulan gong. Pada kesempatan
itu, tampak hadir Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia, Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen
Bina Bangda Kemendagri RI Ir Diah Indrajati MSc, Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Sekretaris Daerah (Sekda)
provinsi seluruh Indonesia, Sekda kabupaten/ kota seluruh Indonesia,
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) seluruh Indonesia,
para undangan, dan peserta rapat.
Tema yang diangkat dalam konsolidasi ini ialah "Memastikan Pembangunan Berkelanjutan Melalui KLHS-RPJMD"
Peserta yang mengikuti konsolidasi
berjumlah 776 orang yang berasal dari instansi terkait di tingkat pusat,
pemprov seluruh Indonesia, dan pemkab/ kota seluruh Indonesia yang
melaksanakan pilkada serentak tahun 2018.
Pembukaan konsolidasi diisi dengan tarian
Greget Jawar asal Betawi dan tarian Enggang Balian asal Kalimantan
Timur, penandatanganan kesepakatan RPJMD antara Mendagri dengan Ketua
APPSI, APKASI, APEKSI, dan ADKASI, serta penyerahan plakat oleh Mendagri
kepada Dubes Uni Eropa.
Mendagri RI mengatakan tantangan yang
dihadapi pemimpin daerah tidak seperti awal menjabat yang berfokus pada
sandang, pangan, papan. "Program Pak Jokowi saat ini adalah mengejar
ketertinggalan. Jadi kepada Sekda provinsi dan kabupaten/ kota, tugas
Anda adalah menerjemahkan apa janji kampanye calon bupati dan wakil juga
gubernur dan wakil yang terpilih. Banyak tantangan yang harus
diperhatikan untuk menjadi fokus dalam memajukan daerah," paparnya.
Ia mengutarakan bahwa perencanaan penting
dilakukan untuk memastikan anggaran dana pembangunan. "Pastikan
pembangunan yang akan dilaksanakan itu bermanfaat," tegasnya.
Usai pembukaan, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan narasumber dari Kementrian LHK dan Bappenas.
Bertempat di Birawa Ball Room Hotel
Bidakara Jakarta Selatan, Sekda Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Said
Syarifuddin SE MP MSn hadir dan mengikuti forum tersebut didampingi
Kepala Bappeda Inhil Tengku Juhardi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup
dan Kebersihan (DLHK) Inhil H Tantawi Jauhari.
Sekda Inhil dalam kesempatan itu
mengundang narasumber untuk mengunjungi Inhil agar dapat melihat secara
langsung kondisi geografis dan kendala-kendala yang menjadi penyebab
terhambatnya pembangunan di Bumi Hamparan Kelapa Dunia tersebut.
Saat diwawancarai awak media, Said
menyebutkan bahwa RPJMD merupakan hal yang penting, karena program
jangka menengah kepala daerah terpilih dirumuskan di RPJMD. "Karena
bertemakan KLHS, maka RPJMD kali ini akan lebih memperhatikan faktor
lingkungan," tuturnya.
Untuk tahun 2018, dijelaskannya Bappeda
Inhil telah menganggarkan penyusunan RPJMD tahun 2018. "Namun pelantikan
kepala daerah terpilih akan dilaksanakan serentak pada tahun depan,
maka RPJMD tersebut akan dimulai pada tahun 2019-2023," tukasnya.
Dirinya berharap agar penyusunan RPJMD
yang berkaitan KLHS ini diesuaikan dengan potensi dan kondisi daerah.
"Jadi tidak dipukul rata se-Indonesia, tapi menyesuaikan kearifan lokal
daerah masing-masing," tutupnya. (R17)
http://riausky.com/news/detail/27172/sekda-inhil-hadiri-konsolidasi-persiapan-rpjmd-di-jakarta.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar