Bupati Inhil Lepas Ekspor Perdana Kopra Putih Ke Bangladesh
Tembilahan, detikriau.org
– Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan melepas ekspor
perdana kopra putih CV Amarta ke PT Marico Bangladesh di halaman CV
Amarta, Jalan Raya Lintas Samudera II (dua), Kelurahan Harapan Tani,
Kecamatan Kempas, Rabu (24/1/2018) pagi.
Pelepasan ekspor kopra putih oleh Bupati Inhil, HM Wardan ini
ditandai dengan prosesi pemecahan kendi. Kopra putih yang diekspor
merupakan bentuk kelapa olahan yang diproduksi secara sederhana oleh CV
Amarta dengan memanfaatkan 60 mitra areal perkebunan plasma di sekitaran
Kempas.
Bupati Inhil, HM Wardan dalam sambutannya mengaku terharu sekaligus
bangga dengan adanya kegiatan ekport komoditas kelapa ke luar negeri.
Dia merasa, upaya keras mempromosikan komoditas kelapa ‘Bumi Sri
Gemilang’ perlahan menunjukkan hasil.
“Inilah ‘Negeri Seribu Parit, Negeri Hamparan Kelapa Dunia’ yang
bergerak dari usaha kecil. Saya yakin nanti CV Amarta ini akan menjadi
perusahaan yang besar yang go Internasional. Berkecimpung dalam
aktifitas ekpos – impor kelapa,” kata Bupati gembira.
Bupati mengatakan, angan – angannya untuk mengembangkan potensi
terbesar perkebunan di Kabupaten Inhil sedikit demi sedikit mulai
tampak. Ini dibuktikan dengan komoditas kelapa yang telah menerobos
pasar dunia.
“Berbagai bentuk protes dan kritikan yang pernah Saya terima, Saya
jadikan sebagai sebuah motivasi memajukan produk perkebunan mayoritas
masyarakat Inhil, kelapa. CV Amarta telah mampu membantu mewujudkan cita
– cita Saya atas kelapa,” ungkap Bupati.
FKI Dorong Industri Kelapa
Direktur CV Amarta, Setya Tuhu yang juga berkesempatan untuk
memberikan sambutan mengatakan, Festival Kelapa Internasional (FKI) yang
diselenggarakan beberapa waktu lalu telah menjadi secercah cahaya untuk
mendorong perkembangan industri kelapa di Kabupaten Inhil.
“Kebijakan Pemerintah Kabupaten Inhil untuk menerima tawaran sebagai
Tuan Rumah Festival Kelapa Internasional dalam rangka memperingati world
coconut day beberapa waktu lalu adalah langkah yang tepat. FKI menjadi
sarana promosi kelapa bagi dunia,” papar Setya Tuhu.
Saat ini, Setya Tuhu mengungkapkan, volume ekspor kopra putih oleh CV
Amarta menyesuaikan dengan kapasitas produksi perkebunan kelapa plasma
kemitraan yang dimiliki.
“Potensi kelapa di daerah kita ini sangat besar. Kebijakan oemerintah
daaerah setempat juga sudah pro kepada pengembangan kelapa. Semoga
kedepan, kegiatan ekspor ini dapat lebih ditinggkatkan lagi seiring
dengan berjalannya waktu,” tandas Setya Tuhu.
Pada kegiatan pelepasan ekspor ini, dilakukan juga penandatanganan
MoU tentang kerjasama CV Amarta dengan Ketua TP – PKK Kecamatan Kempas
dan Ketua TP – PKK Kabupaten Inhil./diskominfops_inhil/adv/*
https://detikriau.org/2018/01/25/bupati-inhil-lepas-ekspor-perdana-kopra-putih-ke-bangladesh/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar