Setelah 57 Tahun, Presiden RI Kembali Kunjungi Afghanistan
JAKARTA
- Setelah melakukan kunjungan ke Bangladesh, Presiden Joko Widodo
melanjutkan tur Asia Selatan-nya ke Afghanistan. Jokowi dilaporkan tiba
di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul pada Senin (29/1) siang
waktu setempat.
Menurut keterangan Istana Presiden RI yang diterima Sindonews, Jokowi datang ke Kabul dengan ditemani oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Koordinator Staf Khusus Teten Masduki.
Kedatangan Jokowi di Kabul disambut Duta Besar Republik Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman dan Kepala Protokol Negara Afghanistan. Sejumlah pejabat tinggi Afghanistan, termasuk di dalamnya Wakil Presiden Sarwar Danish, Menteri Luar Negeri Salahudin Rabbani, Menteri Keuangan Eklil Hakimi, Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Roya Rahmani, Gubernur Kabul Mohammad Yaqoub Haidan, Walikota Kabul Abdullah Habibzal turut menyambut kedatangan Jokowi.
Kunjungan Kenegaraan Jokowi ke Afghanistan bisa terbilang kunjungan yang bersejarah, karena ini merupakan kunjungan kedua Presiden Indonesia ke Afghanistan setelah Kunjungan Kenegaraan Presiden Soekarno pada tahun 1961.
Jokowi sendiri datang ke Afghanistan di tengah meningkatnya ketegangan di negara tersebut. Seperti diketahui, setidaknya ada dua serangan yang dilakukan oleh Taliban dan ISIS dalam kurun waktu empat hari terakhir.
Taliban diketahui meledakkan sebuah bom yang ditempatkan di dalam mobil ambulans, yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ratusan orang lainnya. Sementara itu ISIS, kemarin melakukan serangan terhadap Akademi Militer di Kabul, yang menewaskan satu orang tentara.
Menurut keterangan Istana Presiden RI yang diterima Sindonews, Jokowi datang ke Kabul dengan ditemani oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Koordinator Staf Khusus Teten Masduki.
Kedatangan Jokowi di Kabul disambut Duta Besar Republik Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman dan Kepala Protokol Negara Afghanistan. Sejumlah pejabat tinggi Afghanistan, termasuk di dalamnya Wakil Presiden Sarwar Danish, Menteri Luar Negeri Salahudin Rabbani, Menteri Keuangan Eklil Hakimi, Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Roya Rahmani, Gubernur Kabul Mohammad Yaqoub Haidan, Walikota Kabul Abdullah Habibzal turut menyambut kedatangan Jokowi.
Kunjungan Kenegaraan Jokowi ke Afghanistan bisa terbilang kunjungan yang bersejarah, karena ini merupakan kunjungan kedua Presiden Indonesia ke Afghanistan setelah Kunjungan Kenegaraan Presiden Soekarno pada tahun 1961.
Jokowi sendiri datang ke Afghanistan di tengah meningkatnya ketegangan di negara tersebut. Seperti diketahui, setidaknya ada dua serangan yang dilakukan oleh Taliban dan ISIS dalam kurun waktu empat hari terakhir.
Taliban diketahui meledakkan sebuah bom yang ditempatkan di dalam mobil ambulans, yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ratusan orang lainnya. Sementara itu ISIS, kemarin melakukan serangan terhadap Akademi Militer di Kabul, yang menewaskan satu orang tentara.
(esn)
https://international.sindonews.com/read/1277710/40/setelah-57-tahun-presiden-ri-kembali-kunjungi-afghanistan-1517226152
Tidak ada komentar:
Posting Komentar