Sekitar 800 Migran yang Mengapung di Perairan Mediterania Berhasil Diselamatkan dan Dievakuasi
Proses evakuasi imigran di Laut Mediterania, Sabtu (27/1/2018). (SOS Mediterranee Italia via Twitter)
SERAMBINEWS.COM, ROMA - Sekitar 800 migran yang
mengapung di perairan Mediterania dengan menggunakan lima unit kapal
berhasil dievakuasi pada Sabtu (27/1/2018).
Penjaga pantai Italia menyatakan dua migran di antaranya tewas.
Sementara itu, sebanyak 7 anak yang paru-parunya berisi banyak air
segera dibawa ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan helikopter.
Para migran diselamatkan dari lima kapal berbeda di perairan antara Italia dan Libya.
Mereka nekad melaut dengan dua kapal tongkang, dua kapal karet, dan satu kapal kecil.
"Aquarius (kapal penyelamat) dimobilisasi untuk menyelamatkan sebuah
kapal yang kempis," tulis badan amal penyelamatan SOS Mediterranean
Italia, di Twitter.
"Orang-orang sudah berada di dalam air, 83 orang selamat. Dua
perempuan tidak dapat selamat, sehingga meninggalkan dua anak yatim
piatu," tambahnya.
Laut Tengah atau Mediterania menjadi jalur tetap bagi migrasi paling berbahaya di dunia.
Ratusan ribu migran dan pengungsi dari sub-Sahara Afrika dan Timur
tengah telah dievakuasi di perairan itu dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka dibawa ke pelabuhan-pelabuan di sebelah selatan Italia, Spanyol, dan Yunani.
Migran juga rentan terhadap perdagangan manusia yang kerap menagih
ribuan euro agar bisa naik kapal yang penuh sesak dan tidak layak.
Mereka berangkat dari Libya dan negara-negara lain menuju Eropa.
Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), sebanyak 3.116
migran telah tewas atau hilang di perairan Mediterania tahun lalu.
Sementara, sepanjang tahun ini, sudah ada 206 imigran yang tewas atau hilang.
Pada Januari 2018, sebanyak 4.742 orang telah sampai ke Eropa melalui laut.
Tahun lalu, total migran mencapai 119.000 orang. (AFP,Deutsche Welle).
Editor: faisal
Sumber: Kompas.com
http://aceh.tribunnews.com/2018/01/28/sekitar-800-migran-yang-mengapung-di-perairan-mediterania-berhasil-diselamatkan-dan-dievakuasi?page=2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar