Senin, 8 Januari 2018 19:09
Berlaga di Liga Dangdut Indonesia,
Alfarizi Si Putra Tandun Ini Promosikan Wisata Rohul
Putra
asal Tandun ini berlaga di Liga Dangdut Indonesia yang digelar di salah
satu stasiun televisi swasta. Di ajang ini, ia akan mempromosikan pula
sejumlah objek wisata yang ada di Rohul.
Riauterkini-PASIRPANGARAIAN- Alfarizi, putra dari Kecamatan Tandun akan
berlaga di Liga Dangdut Indonesia di stasiun Indosiar. Pada ajang pencarian
bakat ini, Alfarizi akan promosikan objek wisata yang ada di Kabupaten
Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Saat berkunjung ke Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud)
Kabupaten Rohul, Alfarizi, mengatakan Liga Dangdut Indonesia diikuti
perwakilan dari seluruh provinsi di tanah air.
"Jadi seluruh provinsi yang ada di Indonesia itu nanti akan berkompetisi
di sana," jelas Alfarizi, didampingi Mayor Akhyar dari Marinir Angkatan
Laut di Kantor Disparbud Rohul belum lama ini.
Alfarizi mengungkapkan sesuai informasi didapatnya, Liga Dangdut Indonesia
tidak sekedar melombakan nyanyi dangdut saja, namun setiap peserta akan
diberikan kesempatan dalam menonjolkan seni budaya dan pariwisata dari
daerah asalnya.
Dari itu, Alfarizi juga akan mempromosikan seluruh potensi pariwisata yang
ada di Provinsi Riau, khususnya objek wisata yang ada di Kabupaten Rohul,
seperti kemegahan Masjid Agung Islamic Center Rohul yang sudah menjadi
wisata religi, dan objek wisata alam yang dimiliki daerah berjuluk 'Negeri
Suluk Berpusaka Nan Hijau', termasuk lagi objek wisata 'Negeri Diatas
Awan' di Kecamatan Kabun.
Untuk bidang seni budaya, Alfarizi akan mengenalkan pakaian daerah,
termasuk brand pariwisata 'Rokan Hulu The Diversity of Melayu' dan tanjak
Melayu Khas Rohul yang diberinama 'Unak Serantau'.
Sementara, Kepala Disparbud Rohul Drs. Yusmar M.Si menyambut baik Alfarizi
yang akan berlaga di Liga Dangdut Indonesia. Selain mempromosikan Kabupaten
Rohul, putra Tandun ini juga akan kenalkan bidang pariwisata dan
kebudayaan.
Yusmar juga mengharapkan Alfarizi ikut mempromosikan pakaian adat khas
Rohul, khususnya tanjak Melayu Khas Rohul 'Unak Serantau'.
"Mudah-mudahan ini bukan hanya sebagai pemersatu, tetapi juga sebagai
pemicu untuk lebih maju di masa yang akan datang," harap Yusmar.***(zal)
http://riauterkini.com/usaha.php?arr=129340
Tidak ada komentar:
Posting Komentar