Heboh, Pegawai Kelurahan Mengamuk dan Membakar Kantornya Sendiri, 2 Orang Luka-luka
Kompas.com/Dani J
Kantor Kelurahan Graha Indah di Balikpapan, Kaltim, ludes dilahap api. Seluruh dokumen dan berkas ikut habis terbakar
TRIBUNPEKANBARU.COM, BALIKPAPAN – Tukang jaga
malam mengamuk di tempat kerjanya sendiri di Kantor Kelurahan Graha
Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dua orang terluka parah dalam kejadian itu, yakni Lurah Graha Indah Nunung Nurjaya dan staf pelayanan kelurahan Rizal.
Tidak hanya mengakibatkan dua orang terluka, kantor Kelurahan Graha Indah pun ludes terbakar.
“Semua habis terbakar,” kata Abdul Kadir, petugas Trantib di kantor kelurahan itu, Rabu (3/1/2018).
Kadir mengatakan, pelaku yang akrab disapa Udin ini sehari-hari
bekerja sebagai penjaga malam dari pukul 16.00 Wita hingga 07.30 Wita,
keesokan harinya. Ia pulang kerja saat para pegawai kantor masuk pukul
07.30 WIB.
Rabu pagi tadi, kata Kadir, Udin pulang dengan baik-baik. Ia pamit
pulang ke rumah setelah jaga malam. Udin tinggal di sebuah gubuk sangat
kecil dengan dinding triplek, jaraknya hanya 20 meter dari kantor
kelurahan tempatnya bekerja.
“Dia pamit pulang dengan sopan. Aplusan. Kami datang, dia pulang,” kata Kadir.
Tidak disangka, Udin kembali ke kantor itu pukul 11.00 Wita, tapi
kali ini sambil membawa parang. Tanpa bicara apa-apa, dia langsung
mengayunkan parang ke orang-orang yang dilihatnya.
Kadir mengatakan, beruntung warga belum ada yang datang ke kantor
saat itu. Padahal biasanya, ada saja warga yang datang untuk mengurus
KTP, kartu keluarga, surat kelakuan baik, dan lainnya.
“Saat itu staf lengkap 8 orang. Empat di antaranya perempuan. Semua
berhamburan melihat dia bawa parang dan mengamuk,” kata Kadir.
Suasana pun mencekam. Para staf langsung mengunci diri di dalam kamar kerja masing-masing.
“Pokoknya seperti orang gila. Semua ditimpas. Yang ada di dekatnya
ditimpas. Pak Lurah ke luar (ruang kerja) langsung dihadang dengan
parang,” kata Kadir.
Udin tidak berhenti mengamuk sekalipun semua staf menyelamatkan diri
di ruang kerja masing-masing. Ia menghancurkan komputer dan berkas di
seluruh meja kerja di dalam ruang pelayanan itu.
“Karena
tidak ada yang dikejar lagi, dia naik dan membakar semua tumpukan
kertas dokumen dan berkas di lantai atas. Dia lari entah ke mana,” kata
Kadir.
Api cepat melahap seluruh bagian bangunan. Warga sekitar gempar.
Mereka berusaha memadamkan api dengan menggunakan air seadanya sambil
menunggu pemadam kebakaran.
Saat pemadam kebakaran datang, tak lama kemudian barulah api bisa
dikuasai dan dapat dipadamkan. Kebakaran menghanguskan mulai dari
dokumen, inventaris dan aset kantor kelurahan.
Kepala Kepolisian Resor Kota Balikpapan, Ajun Komisaris Besar Wiwin
Fitra mengungkapkan, polisi masih mengejar pelaku. Ia juga memastikan,
lurah dan seorang korban lain sudah dilarikan segera ke RS Kanujoso
Djatiwibowo.
Keduanya terluka parah. Nunung luka pada tiga jari tangan kanannya.
Ketiga jarinya nyaris putus. Sementara itu, Rizal luka menganga panjang
di dada dekat pangkal leher.
“Dari keterangan saksi diketahui dia ini pekerja (di kelurahan). Kita
sedang lakukan pengejaran. Diperkirakan dia memiliki masalah, tapi kami
masih terus mengembangkannya,” kata Fitra.
http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/01/03/heboh-pegawai-kelurahan-mengamuk-dan-membakar-kantornya-sendiri-2-orang-luka-luka?page=2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar