Sabtu, 06 Januari 2018

Perbaikan Jembatan di Kunto Darussalam Diusulkan ke BNPB


Rokan Hulu

Perbaikan Jembatan di Kunto Darussalam Diusulkan ke BNPB

Perbaikan Jembatan di Kunto Darussalam Diusulkan ke BNPB
TribunPekanbaru/Donny Kusuma
Jembatan Pisangkolek di Rohul putus diterjang banjir 

Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny kusuma putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN-Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melalui Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Rohul, sikapi terkait ambruknya jembatan Pisangkolek.
Jembatan yang menghubungkan lima desa di Kecamatan Kunto Darussalam, dari Kelurahan Kotalama menuju Desa ‎Kota Baru, Kota Raya, Muara Dilam, Pasir Indah, dan Desa Pasir Luhur‎, Putus akibat digerus Air sungai Rokan, pada Senin (1/1/2018).

Kepala Pelaksana BPBD Rohul, Aceng Herdiana, mengungkapkan, pihaknya mengusulkan perbaikan jembatan di Kecamatan Kunto Darussalam yang rusak akibat diterjang air sungai Rokan melalui Dana Rehabilitasi Rekontruksi BNPB Pusat.
"Bukan hanya jembatan Pisangkolek, perbaikan jembatan lainnya juga diusulkan seperti jembatan Sungai Omang dan Jembatan Bukit Juragan," katanya, Jumat (5/1/2018).
Ia mengaku, pihaknya akan segera lakukan koordinasi dengan dinas teknis, menangani dan menyikapi kerusakan jembatan yang ada di Kecamatan Kunto Darussalam.
"Kita kini tengah usulkan perbaikan kerusakan tiga jembatan yakni Jembatan Pisang Kolek, Sei Omang, Bukit Juragan yang dibangun melalui dana rehabilitasi rekontruksi BNPB Pusat," terangnya.
Lebih lanjut dijelaskanya, persyaratan secara administrasi untuk pengusulan progres perbaikan kerusakan tiga jembatan yakni Jembatan Pisang Kolek, Sei Omang, Bukit Juragan yang dibangun melalui dana rehabilitasi rekontruksi BNPB Pusat sudah selesai.
"Berkas administrasinya sudah ada, tinggal menunggu rekomondasi dari Pak Gubernur Riau setelah itu dikirim ke BNPB Jakarta," jelasnya.
Menurutnya, ambruknya Jembatan Pisangkolek diakibatkan pondasi atau Aboutmen jembatan digerus air, hanya saja, badan jembatan tersebut masih bagus.
"Apalagi kebetulan saat ini debit air di jembatan ambruk cukup tinggi, sehingga masyarakat harus menggunakan sampan atau perahu untuk menuju lima desa di Kecamatan Kunto Darussalam," tutupnya.

http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/01/05/perbaikan-jembatan-di-kunto-darussalam-diusulkan-ke-bnpb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar