Senin, 08 Januari 2018

Istana Siak Dicoba Dibakar Siang Bolong, Ada yang Lihat Pria Bertopi Masuk Lakukan Ini

Istana Siak Dicoba Dibakar Siang Bolong, Ada yang Lihat Pria Bertopi Masuk Lakukan Ini


Istana Siak Dicoba Dibakar Siang Bolong, Ada yang Lihat Pria Bertopi Masuk Lakukan Ini

Replika pakaian kesultanan yang dipakaikan pada patung diorama itu dan tirai kain sebagian sudah terbakar. 

Laporan wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra
TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Warga kota Siak gempar ulah OTK yang mencoba membakar Istana 'Asherayah Alhasyimiyah' Siak, Senin (8/1/2018) sore.
Api sempat menyala di beberapa replika pakaian kesultanan yang dipakaikan pada patung diorama, karpet dan gorden di bagian paling tengah ruangan lantai I Istana Siak itu.


Peristiwa percobaan membakar Istana Siak itu berlangsung singkat. Kejadian sekitar pukul 14.45 WIB.
Sebanyak 10 orang penjaga istana kecolongan saat OTK memasuki istana dari pintu samping. Padahal, sang pelaku membawa botol minuman mineral 600 ml yang berisi bahan bakar berupa bensin.
Seorang anak yang biasa bermain di dalam Istana sepulang sekolah, ternyata sempat melihat pelaku.
Sampai magrib kemarin, anak yang berusia 10 tahun itu masih trauma. Apalagi ia juga turut diinterogasi pihak kepolisian kala olah TKP.
Tribun berhasil mewawancarai bocah 10 tahun tersebut. Saat didampingi orangtuanya, ia mengatakan ada pria memakai topi, berbaju kotak-kotak dan celana bahan hitam masuk ke .

Tangan pria tersebut menggenggam sebotol tabung minuman yang berisi bensin.

"Dia menyiramkan minyaknya di dekat patung. Saya takut, lari ke belakang," kata R, bocah tersebut ke Tribun.
Pakaian adat yang dipakaikan pada patung diorama di dalam iztana Siak sudah robek dibakar OTK, Senin (8/1/2018)
Pakaian adat yang dipakaikan pada patung diorama di dalam iztana Siak sudah robek dibakar OTK, Senin (8/1/2018) (TribunPekanbaru/Mayonal Putra)
Keterangan bocah tersebut juga dianggukan penjaga lainnya, Syukri. Saat dinterogasi polisi, R juga mengatakan hal tersebut. Pelakunya seorang pria yang mengenakan baju kotak-kotak, celana panjang warna hitam dan topi pat.

Sementara Syukri yang berjaga di bagian belakang, kaget mendengar suara jeritan.

Suara itu berasal dari pengunjung yang terkejut melihat api menyala di gorden.
Sekitar 15 orang pengunjung panik sehingga menyebar di berbagai arah.

"Saya kaget ada yang menjerit. Saya langsung berlari ke dalam. Saat itu saya pun panik gak tahu mau ngambil apa. Penjaga lain sudah bawa air dari belakang," kata Syukri.

Pengunjung Istana Siak, saat libur tahun baru hingga Minggu (3/1/2016) masih tampak padat. Tak sedikit pengunjung yang mengagumi peninggalan Istana Siak yang masih terjaga dengan baik.
Pengunjung Istana Siak, saat libur tahun baru hingga Minggu (3/1/2016) masih tampak padat. Tak sedikit pengunjung yang mengagumi peninggalan Istana Siak yang masih terjaga dengan baik. (TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA)
Pria yang masih deg-degan saat diwawancarai itu ikut mengambil kain lalu memukul-mukul api yang menjalar di karpet. Seluruh penjaga berhasil memadamkan api. Namun, si pelaku tidak terlihat lagi di sekitar lokasi.
Ia menyebut, api benar-benar telah padam sekitar pukul 15.WIB. Karpet di dalam istana tampak sudah basah. Dua pakaian replika kesultanan yang dipakaikan pada patung tersebut terbakar. Gorban yang menggantung di bagian tengah juga terbakar.
Tidak lama kemudian, informasi tersebut menyebar melalui media sosial. Warga Siak pun berbondong-bondong mendatangi istana Siak.
Sekitar pukul 15.20 WIB, aparat Polres Siak dan Polsek Siak tiba di Istana. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melarang media masuk ke dalam Istana.

Olah TKP berlangsung sampai magrib. Bagian tengah ruangan Istana diberi garis polisi. Untuk beberapa hari ke depan, Istana Siak tidak menerima kunjungan.

http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/01/09/istana-siak-dicoba-dibakar-siang-bolong-ada-yang-lihat-pria-bertopi-masuk-lakukan-ini?page=2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar