Sabtu, 30 Desember 2017 22:00 WIB

Curah Hujan Tinggi, Kepolisian Minta Warga Kampar yang Bermukim di Bantaran Sungai agar Waspada

Penulis: Syawal Jose

 

Ilustrasi (Sumber: Internet)

 

PEKANBARU - Meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari ini menyebabkan longsor dan banjir di daerah Limapuluh Kota, Sumatera Barat, yang berbatasan dengan Kabupaten Kampar, Riau.

Meski belum berdampak signifikan untuk daerah Kampar Provinsi Riau, kepolisian setempat tetap meminta agar warga waspada, terutama yang tinggal dan bermukim di bantaran sungai karena curah hujan diprakirakan masih tinggi.

"Kepada warga Kampar yang rumahnya di pinggir sungai tetap meningkatkan kewaspadaan. Dengan masih tingginya curah hujan dalam perkiraan takutnya volume air yang tinggi bisa meluap ke pemukiman di pinggir sungai, jadi perlu ditingkatkan antisipasi," tutur Kabag Ops Polres Kampar, Kompol Franky Tambunan.Franky yang dihubungi GoRiau.com melalui selulernya, Sabtu (30/12/2017) melanjutkan, Polres Kampar juga sudah mengantisipasi potensi tingginya curah hujan yang bisa menyebabkan banjir, dengan menyediakan peralatan, semisal perahu karet dan juga awaknya.

Yang jelas, lanjut dia, kejadian alam di Pangkalan tidak berdampak ke Kampar, karena tidak melumpuhkan jalur transportasi. "Cuma kita antisipasi saja, terutama dalam berlalu lintas, apalagi warga Riau mayoritas kalau mau ke Sumbar lewatnya di wilayah Kampar," yakinya.

Diberitakan sebelumnya, banjir sempat menggenangi ruas jalan penghubung Provinsi Riau - Sumatera Barat (Sumbar) tepatnya di daerah Pangkalan Sabtu (30/12/2017) pagi hingga siang tadi, membuat kendaraan tidak bisa lewat dan aktivitas lumpuh sementara.Sore harinya, air berangsur surut dan ruas jalan tersebut sudah bisa kembali digunakan oleh pengendara. Banjir di Pangkalan ini disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi sejak Jumat. Sementara Kabupaten Kampar yang berbatasan langsung, turut melakukan antisipasi terhadap potensi banjir. ***

https://www.goriau.com/berita/kampar/curah-hujan-tinggi-kepolisian-minta-warga-kampar-yang-bermukim-di-bantaran-sungai-agar-waspada.html