PEKANBARU - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau akan memperketat pengawasan, guna mengantisipasi masuk dan beredarnya Narkoba jelang pergantian tahun 2017-2018. Razia pun akan diintensifkan kesejumlah tempat, terutama di Kota Pekanbaru.

Tahun 2017 tinggal menyisakan beberapa hari ke depan saja. Perayaan pergantian tahun kerap disalahgunakan, salahsatunya dengan mengkonsumsi Narkoba. Mencegah itu terjadi, BNN Riau pun sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menekan potensi ini.
Kepala Bidang Pemberantasan BNN Riau AKBP Haldun mengatakan, langkah antisipasi peredaran Narkoba sudah mulai dilakukan oleh jajarannya, baik itu berupa penindakan langsung hingga melakukan razia ke tempat-tempat hiburan.
"Kita terus melakukan mapping (Pemetaan, red). Anggota kita akan maksimalkan untuk menekan agar tidak ada peredarannya. Ini sebagai antisipasi kita terhadap Narkoba jelang perayaan tahun baru," tegas AKBP Haldun berbincang dengan GoRiau.com.

Ia memaparkan, penggerebekan oleh BNN Riau di Kampung Dalam beberapa hari lalu, merupakan salah satu langkah konkritnya. Bahkan dua orang yang diamankan ketika itu dibawa ke BNN pusat untuk proses penyidikan lanjutan.
"Ini bentuk usaha kita menekannya, seperti penggerebekan di Kampung Dalam. Itu dua orang yang diamankan kita kirim ke pusat untuk proses pengembangan lebih lanjut. Lalu dengan menggelar razia kemarin itu di tempat hiburan, ini akan kita intensifkan," yakinnya.
Tak hanya tempat hiburan saja, ada wacana bahwa razia juga akan dimaksimalkan di Warnet-warnet yang disinyalir disalahgunakan oleh pengguna barang haram tersebut. Bahkan saat razia Warnet di Pekanbaru beberapa hari lalu, 13 orang pengunjung diamankan lantaran positif Narkoba. 

https://www.goriau.com/berita/pekanbaru/bnn-riau-perketat-pengawasan-dan-intensifkan-razia-antisipasi-peredaran-narkoba-jelang-pergantian-tahun.html