Wabup Rohul Minta Camat, Lurah dan Kades Optimalkan PAD Sektor PBB P2
Kamis,28 Desember 2017 | 21:09:32 WIB
Ket Foto : Wabup Rohul H. Sukiman bersama Sekda Rohul dan Kepala BRI Pasir Pengaraian berjabat tangan usai penandatanganan MoU
RIAUMANDIRI.CO,
PASIR PENGARAIAN - Wakil Bupati Rokan
Hulu mengimbau kepada Camat, Kepala Desa, dan Lurah se Rohul, agar
menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan pembayaran pajak PBB P2
kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Rohul, Sukiman saat menghadiri
Gebyar PBB yang ditaja oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kamis
(28/12). Menurut Sukiman, pembangunan Kabupaten Rohul kedepan akan
ditopang dari hasil PBB P2 yang kini kewenangan penanganannya melibatkan
Pemerintah Desa yang dikemas melalui program Desa Mandiri PBB P2.
Program ini menurutnya perlu dioptimalkan karena pembangunan yang
bersumber dari PBB P2 sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.
“Untuk menyukseskan program Desa mandiri PBB P2 ini Camat dituntut
menjadi garda terdepan dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat
dengan harapan, PAD yang dihasilkan dari sektor PBB P2 mengalami
peningkatan. Karena program ini dibuat untuk kepentingan Rokan Hulu
juga,” terang Sukiman.
Sementara itu, Kepala Bapenda Rohul, Jonni Muchtar dalam sambutannya
menyampaikan, berdasarkan pertimbangan dan perhitungan optomalisasi yang
dilakukan, pendapatan pajak dari sektor PBB P2 tahun 2017 mengalami
peningkatan yang siknifikan yakni mencapai Rp8,5 miliar.
Pencapaian target pajak dari sektor PBB P2 ini merupakan keberhasilan
tim terpadu Pemerintah Kabupaten Rohul, baik dalam mensosialisasikan
maupun dalam menindak perusahaan perusahaan yang belum membayar pajak.
“Dalam meningkatkan PAD dari sektor pajak PBB P2 ini, tim terpadu
pernah menutup dua perusahaan karena tidak membayar pajak. Tidak lama
berselang, perusahaan yang bersangkutan langsung membayar pajaknya,”
ungkap Jonni Muchtar.
Pada kesempatan itu, Jonni Muchtar menegaskan bahwa menindak lanjuti
program desa mandiri yang telah dicanangkan, Program desa Mandiri PBB P2
kedepan tidak ada alasan dalam mengelola data PBB P2, karena Desa sudah
diberikan kewenangan dalam mengelolah datanya sendiri.
“Nah, untuk tahun 2018, tidak ada alasan lagi bagi desa tidak punya
data, karena kewenangan dalam mengelola data sudah diberikan, dan tidak
ada alasan komplen dengan data, karena semua dilakukan secara online,”
tegas Jonni Muchtar.
Dipenghujung acara, Pemerintah Kabupaten Rohul menandatangani MoU
tentang kas non tunai sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri 2016, bahwa
seluruh Pemda diwajibkan Kas non tunai bersama BRI Pasir Pengaraian.
Artinya kedepannya, tidak ada lagi transaksi yang menggunakan uang
tunai.
Dalam penandatangan MoU tersebut, disaksikan Ketua DPRD Rohul, Kelmi
Amri, didampingi sejumlah anggota DPRD Rohul, Wakalpolres Rohul Kompol.
Setiyawan Eko Prasetiya, Sekda Rohul, Ir. Damri, dan seluruh kepala
Dinas, Bada dan Kantor, yang ada dilingkungan Pemkab Rohul.
Reporter: Agustian
Editor: Nandra F Piliang
http://riaumandiri.co/read/detail/55222/wabup-rohul-minta-camat,-lurah-dan-kades-optimalkan-pad-sektor-pbb-p2.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar