Selasa, 26 Desember 2017 20:24 WIB
Truk Bermuatan Berat Dilarang Melintas di Jalan yang Amblas Menuju Lokasi Wisata Candi Muara Takus
BANGKINANG -
Truk-truk bermuatan berat dilarang melewati jalan yang amblas menuju
lokasi wisata Candi Muara Takus dan beberada desa lainnya di Kecamatan
Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar-Riau. Jalan tersebut masih labil
mengingat tingginya curah hujan di daerah tersebut.
''Untuk kendaraan, seperti mobil kecil dan sepeda motor, sudah bisa
melewatinya. Sekarang jalan masih buka tutup. Tapi setidaknya sudah bisa
dilewati," sebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Kampar, Afdal saat dihubungi, Selasa (26/12/2017) sore.
Namun
katanya, tidak semua kendaraan yang bisa melewati jalan itu. Seperti
truk yang bermuatan berat seperti truk galian C dan truk sawit. Jika
dilewati muatan berat, dikhawatirkan jalan kembali amblas. Sebab,
kondisi tanah pada jalan itu, masih labil.
Dia menyebut, pada
titik tersebut, sudah beberapa kali amblas. Ini disebabkan adanya aliran
air di bawah jalan itu. Sehingga ketika hujan, tanah menjadi labil.
Membuat permukaan tanah turun. Ini berujung kepada amblasnya jalan.
''Ada warga bilang ini sudah tiga kali amblas. Ada juga yang bilang
sudah dua kali. Artinya pada titik ini memang rawan turunnya permukaan
jalan," ujarnya.
Terkait hal ini, dia sudah berkoordinasi dengan
Pemprov Riau. Sebab, jalan ini berstatus jalan provinsi. Kewenangannya
ada di Dinas PUPR Riau. "Saya sarankan ini dibangun saluran air di
bawahnya. Seperti box culver," ulasnya Afdal.
Afdal menambahkan
bahwa untuk perbaikan jalan secara permanen, dilakukan oleh provinsi.
Dalam hal ini, Pemkab Kampar hanya bersifat membantu dalam keadaan
darurat. Supaya jalan bisa segera dilewati.
Ia juga mengaku, bahwa
jalan tersebut baru saja dibangun dalam tahun 2017 ini. Pembangunan
yang dilakukan oleh kontraktor, dinyatakan sudah rampung. "Sudah ada
serah terima dari kontraktor dengan Pemprov Riau," tutupnya.
Seperti
diberitakan sebelumnya, jalan yang amblas dilakukan perbaikan untuk
sementara oleh PUPR Kampar, Senin, (25/12) kemarin. Ia menurunkan satu
unit ekskavator untuk menimbun jalan amblas dengan tanah dan kerikil.
https://www.goriau.com/berita/riau/truk-bermuatan-berat-dilarang-melintas-di-jalan-yang-amblas-menuju-lokasi-wisata-candi-muara-takus.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar