Senin, 25 Desember 2017

Ternyata Ini ‎yang Menyebabkan Banjir di Ujung Batu

Rokan Hulu

Ternyata Ini ‎yang Menyebabkan Banjir di Ujung Batu


Ternyata Ini ‎yang Menyebabkan Banjir di Ujung Batu
Tribun Pekanbaru/Donny Kusuma Putra
Normalisasi drainase di Kecamatan Ujung Batu, khusunya daerah yang menjadi langganan banjir

Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAN- Masyarakat Kecamatan Ujung Batu, mengharapkan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) segera melakukan normalisasi drainase di Kecamatan Ujung Batu, khusunya daerah yang menjadi langganan banjir.
Akibat buruknya sistem drainase di kecamatan Ujung Batu menjadi salah satu penyebab banjir di kecamatan ini.
Salah satu daerah langganan banjir di kecamatan Ujung Batu, adalah desa suka damai.
Di desa Suka Damai terdapat sekitar 85 Kepala Keluarga, yang terkena banjir karena buruknya sistem drainase yang tak mampu mengalirkan air ke sungai Rokan Kiri sebagai sungai utama di kecamatan ini.
Bahkan, banjir pada tahun ini semakin tinggi dari tahun sebelumnya, dengan ketinggian air mencapai sepinggul orang dewasa.


‎Camat Ujung Batu Elvisman Hendri mengakui, gorong-gorong di desa suka damai tidak dibersihkan sejak 5 sampai 7 tahun, bahkan pemerintah kecamatan Ujung Batu sudah mengusulkan pembangunan bok culvert kepada Pemkab Rohul tetapi hingga kini belum terealisasi.

"Agar banjir tidak semakin parah, maka pemerintah kecamatan Ujung batu, BPBD Rohul, Dinas PUPR dan masyarakat telah melakukan pembersihan gorong-gorong yang terbukti efektif menyebabkan banjir surut," katanya, Senin (25/12/2017).
Elvisman menambahkan, di kecamatan Ujung Batu terdapat 6 titik banjir dimana titik terparah berada di desa Suka Damai, Kampung Sawah, Ujung Batu Timur dan pematang tebih.
Diakuinya, Berkat adanya upaya gotong royong normalisasi drainase ini banjir di ujung batu diharapkan ke depan banjir ini tidak terjadi lagi.
Lebuh lanjut dijelaskannya, masyarakat dan pemerintah Kecamatan Ujung Batu dibantu BPBD Rohul dan Dinas PUPR pada Minggu (24/12/2017) telah melakukan pengerukan drainase.
Dimana, pengerukan tersebut menggunakan eskavator milik Dinas PUPR , tumpukan sampah rumah tangga yang menyumbat gorong-gorong, satu persatu diangkat ke mobil dump truck.
" 2 unit mobil Damkar dari BPBD dan pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk membersihkan gorong-gorong yang tersumbat penyabab banjir," imbuhnya.
‎Sementara, ketua RW 03 Suka Damai, Ali Rusda mengakui, salah satu penyeybab banjir di desa suka damai adalah tersumbatnya drainase dan gorong-gorong ke sungai Rokan.
Ia mengaku, pihaknya sebenarnya sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan dan pembersihan drainase kepada pemerintah kabupaten Rohul, tapi sayangnya hingga kini tak pernah direalisasikan.
"Alhamdulilah, Pada tahun ini pemerintah kecamatan Ujung Batu cepat tanggap melihat persoalan masyarakat dengan melakukan pembersihan gorong-gorong, sehingga banjir tidak terlalu parah, meski daerah kami masih tergenang banjir," tutupnya. (*)


http://pekanbaru.tribunnews.com/2017/12/25/ternyata-ini-yang-menyebabkan-banjir-di-ujung-batu?page=2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar