Jembatan Pisang Kolek Kunto Darussalam Putus, Masyarakat Harus Membayar Untuk Menyebrang
Rohultoday.co- Jembatan Pisangkolek yang
menghubungkan lima desa dari kelurahan kota lama menuju desa Kota Baru,
Kota Raya, Muara Dilam, Pasir Indah, dan Pasir Luhur, Putus akibat
diterjak derasnya Air.
Camat Kunto Darussalam, Ruslan mengungkapkan, jembatan Pisang kolek
yang berada di kelurahan Kota Lama, putus diterjang derasnya Banjir
pada Senin (1/1/2018), sekitar pukul 05:00 WIB.
Ia menambahakan, akibat putusnya jembatan ini, masyarakat harus
menggunakan jasa sampan untuk bisa menyebrang, dengan tarif yang
lumayan mahal.
"Sekali menyebrang dengan sepeda motornya sekalian itu masyarakat
bisa dikenakan biaya hingga Rp30 ribu," katanya, Rabu (3/1/2018)
Lebih lanjut dijelaskanya, bukan hanya itu saja, hasil panen
perkebunan masyarakat juga terkena dampak, dimana jarak yang ditempuh
menuju Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Ekadura menjadi lebih jauh,
biasanya hanya ditempuh 7,5 KM, menjadi hampir 40 KM jauhnya.
Untuk itulah, Dirinya berharap kepada Dinas Terkait dapat segera
memperbaiki jembatan Pisangkolek ini, agar perekonomian masyarakat bisa
kembali lancar.
Diakuinya, ada dua jembatan lagi yang kalau tidak cepat diperbaiki
akan bernasib sama, yakni jembatan sungai omang, dan bukit juragan yang
kondisinya juga sudah miring.
Sementara, Lurah Kota Lama, Aly Yusuf, S.Sos mengaku, saat ini akses
masyarakat untuk sampai ke desa sebrang itu harus menggunakan jasa
sampan.
"Untuk harga sewa itu bervariasi, ada yang Rp10 ribu hingga Rp30 ribu
paling mahal, tergantung dari beban yang dibawa," imbuhnya.
Dirinya berharap pihak terkait agar secepatnya memperbaiki jembatan
pisangkolek karena akan menyebabkan terganggunya akses tranportasi ke
lima desa menuju ke Kelurahan Kota Lama.
Lebih lanjut dijelaskanya, tidak hanya jembatan pisangkolek saja yang
terkena dampak dari banjir. Aly mengaku, sekitar 47 rumah di kota lama
juga terdampak banjir dengan 249 jiwa penduduk disana.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap waspada, dikarnakan
debit air masih tinggi. Jaga anak-anak dari bibir sungai, jangan sampai
ada korban jiwa.
"Simpan barang berharga ditempat yang aman, seperti ijzah dan surat-surat berharga lainya," himbaunya.
Kepala pelaksana BPBD Aceng Herdiana, mengaku pihaknya sedang
menyususn untuk rehabilitasi rekontruksi ke BNPB, dan menunggu rekom
dari Gubernur Riau.
"Surat menyurat juga sudah kita siapkan, termasuk kajian bencana,
kita tinggal berangkat setelah diteken oleh Bupati," pungkasnya.***[mds]
http://rohultoday.co/news/jembatan-pisang-kolek-kunto-darussalam-putus-masyarakat-harus-membayar-untuk-menyebrang-.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar